BLOGGER TEMPLATES AND Friendster Layouts »

Minggu, 22 Maret 2015

Cara Berkomunikasi dengan Efektif

 Setiap hari tanpa kita sadari, kita pasti melakukan komunikasi dengan orang-orang di sekitar, karena komunikasi pada dasarnya merupakan sebuah kebutuhan dari setiap manusia yang disebut sebagai makhluk sosial. Lalu untuk menuju pada komunikasi yang efektif tentu memerlukan keterampilan dalam memilih kata-kata yang tepat, mendengar dengan penuh perhatian, dan menyampaikan pesan yang dapat dimengerti oleh pendengar dengan akurat.
          Baik di rumah maupun di lingkungan sosial lainnya, pasti sering terjadi miskomunikasi yang dapat mengarah kepada adu argumentasi, di tempat kerja bahkan dampaknya bisa lebih dahsyat. Menurunnya produktivitas karyawan tidak termotivasi, bahkan tindakan hukum merupakan konsekuensi dari buruknya komunikasi di tempat kerja.
         Dengan mengubah strategi komunikasi, anda akan dapat memperbaiki beberapa hal secara nyata, untuk memperbaiki iklim komunikasi di perusahaan, anda perlu menerapkan beberapa perubahan penting seperti berikut ini. Pertama adalah Keterbukaan Komunikasi, ketika anda menempatkan sekelompok orang dengan kepribadian yang berbeda dalam satu ruangan selama 8 jam per hari, 5 hari per minggu, pastinya akan menimbulkan stress dari berbagai kepentingan yang menjadi salah satu sebab timbulnya konflik, dan untuk mencegah terjadinya konflik maka dapat diterapkan kebijakan pintu terbuka, dimana karyawan dapat dengan nyaman dan merasa aman ketika akan menyampaikan keluh kesahnya secara terbuka dan jujur.
          Kedua, Hidupkan Iklim Komunikasi Tatap Muka, banyak perusahaan yang sangat tergantung pada bentuk teknologi e-mail sebagai sarana komunikasi mereka dengan pihak luar, termasuk dengan pelanggan dan mitra usaha, banyak juga perusahaan yang mengandalkan e-mail sebagai alat komunikasi internal mereka. Dampak logis dari iklim komunikasi seperti ini adalah karyawan cenderung lebih nyaman menggunakan perantara tekhnologi daripada harus berkomunikasi secara langsung.
        Ketiga adalah, Hormati Perbedaan Budaya, karyawan berbeda etnis/suku merupakan situasi umum yang dapat anda jumpai di banyak perushaan nasional, apalagi multinasional. Karena itu semua karyawan perusahaan harus peka budaya dan menyadari perbedaan dalam cara orang dari berbagai etnis memahami kata-kata dan gerak tubuh (gesture). Selalu ciptakan lingkungan yang kondusif untuk mengerti, dan peka, terhadap kebutuhan lawan bicara dari berbagai etnis dan agama.
         Keempat Umpan Balik Faktual, semua karyawan berharap mendapat tanggapan atas apa yang dilakukannya, terutama karyawan yang merasa telah bekerja keras dengan sepenuh hati, karena mereka ingin mendapat pengakuan dan dihargai. Sedangkan yang kelima adalah Kendalikan Emosi Anda, mensosialisasikan budaya kerja profesional di kantor tidak mudah karena keanekaragaman kepribadian latar belakang karyawan.

Referensi : http://indonesiana.tempo.co/read/8492/2014/02/06/virjadh/cara-berkomunikasi-yang-efektif

Sabtu, 21 Maret 2015

Jenis dan Proses dari komunikasi

JENIS-JENIS KOMUNIKASI :
1.Komunikasi Intrapribadi
Komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication) adalahkomunikasi dengan diri sendiri, baik kita sadari atau tidak. Misalnyaberpikir.
2.Komunikasi Antarpribadi
Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan respon verbal maupun nonverbal berlangsung secara langsung. Bentuk khusus komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi diadik (dyadic communication) yang hanya melibatkan dua individu,misalnya suami- istri, dua sejawat, guru-murid. Ciri-ciri komunikasi diadik adalah pihak- pihak yang berkomunikasi berada dalam jarakyang dekat; pihak-pihak yang berkomunikasi mengirim dan menerimapesan secara langsung dan simultan.
3.Komunikasi Kelompok (Kecil)
Komunikasi kelompok merujuk pada komunikasi yang dilakukan sekelompok kecil orang (small-group communication). Kelompok sendiri merupakan sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuanbersama, saling mengenal satu sama lain, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut. Komunikasi antarpribadi berlaku dalam komunikasi kelompok.
4.Komunikasi Publik
Komunikasi publik adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah orang (khalayak), yang tidak bisa dikenali satu persatu. Komunikasi publik meliputi ceramah, pidato, kuliah, tabligh akbar, dan lain-lain. Ciri-ciri komunikasi publik adalah: berlangsung lebih formal;menuntut  persiapan  pesan  yang  cermat,  menuntut  kemampuanmenghadapi sejumlah besar orang; komunikasi cenderung pasif; terjadi di tempat umum yang dihadiri sejumlah orang; merupakan peristiwayang direncanakan; dan ada orang-orang yang ditunjuk secara khususmelakukan fungsi-fungsi tertentu.
5.Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi (organizational communication) terjadi dalam suatu organisasi, bersifat formal dan informal, dan berlangsung dalam jaringan  yang  lebih  besar  dari  komunikasi  kelompok.  Komunikasi organisasi juga melibatkan komunikasi diadik, komunikasi antarpribadi, dan komunikasi publik tergantung kebutuhan.
6.Komunikasi Massa
Komunikasi massa (mass communication) adalah komunikasi yangmenggunakan  media  massa  cetak  maupun  elektronik  yang dikelola sebuah lembaga atau orang yang dilembagakan yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar, anonim, dan heterogen. Pesan- pesannya bersifat umum, disampaikan secara serentak, cepat dan selintas.
PROSES KOMUNIKASI
Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikanpesan kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya. Proseskomunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya). Proses komunikasi, banyak melalui perkembangan.
Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar manusiadan ada penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi.
Tahapan proses komunikasi adalah sebagai berikut :
1.      Penginterpretasian.
2.      Penyandian.
3.      Pengiriman.
4.      Perjalanan.
5.      Penerimaan.
6.      Penyandian balik.
7.      Penginterpretasian.

Sumber : https://muharitasks.wordpress.com/2013/07/15/jenis-dan-proses-komunikasi/

PENGERTIAN DAN ARTI PENTING KOMUNIKASI

A. PENGERTIAN DAN ARTI PENTING KOMUNIKASI
Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”),secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain.
Komunikasi bukan cuma terkait dengan bagaimana cara menggunakan bahasa tapi sangat terkait juga dalam menyampaikan pesan dalam bentuk yang lainnya seperti tatapan mata, gesture tubuh, serta mungkin intonasi.
Komunikasi itu penting, semua orang tahu, karena ini merupakan basic instinct dari setiap makhluk hidup. Setiap makhluk punya cara komunikasi masing-masing, setiap manusia pun tak lepas dari cara dia melakukan komunikasi. Kita tak bisa membeda-bedakan bahasa, suku, adat, kebiasaan, tradisi maupun agama karena pada dasarnya berkomunikasi, menyampaikan pesan itu asal dilakukan dengan baik dan benar, serta dalam keadaan saling terbuka, fikiran jernih tanpa sentimen dan perasaan negatif, pasti maksud yang ingin disampaikan dapat diterima.
B. JENIS DAN PROSES KOMUNIKASI
Jenis-jenis Komunikasi, yaitu :
1.Komunikasi Intrapribadi :
Komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication) adalahkomunikasi dengan diri sendiri, baik kita sadari atau tidak. Misalnyaberpikir.
2.Komunikasi Antarpribadi :
Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yangmemungkinkan respon verbal maupun nonverbal berlangsung secara langsung. Bentuk khusus komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi diadik (dyadic communication) yang hanya melibatkan dua individu,misalnya suami- istri, dua sejawat, guru-murid. Ciri-ciri komunikasi diadik adalah pihak- pihak yang berkomunikasi berada dalam jarakyang dekat; pihak-pihak yang berkomunikasi mengirim dan menerimapesan secara langsung dan simultan.
3.Komunikasi Kelompok (Kecil) :
Komunikasi kelompok merujuk pada komunikasi yang dilakukan sekelompok kecil orang (small-group communication). Kelompok sendiri merupakan sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuanbersama, saling mengenal satu sama lain, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut. Komunikasi antarpribadi berlaku dalam komunikasi kelompok.
4.Komunikasi Publik :
Komunikasi publik adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah orang (khalayak), yang tidak bisa dikenali satu persatu. Komunikasi publik meliputi ceramah, pidato, kuliah, tabligh akbar, dan lain-lain. Ciri-ciri komunikasi publik adalah: berlangsung lebih formal;menuntut persiapan pesan yang cermat, menuntut kemampuanmenghadapi sejumlah besar orang; komunikasi cenderung pasif; terjadi di tempat umum yang dihadiri sejumlah orang; merupakan peristiwayang direncanakan; dan ada orang-orang yang ditunjuk secara khususmelakukan fungsi-fungsi tertentu.
5.Komunikasi Organisasi :
Komunikasi organisasi (organizational communication) terjadi dalam suatu organisasi, bersifat formal dan informal, dan berlangsung dalam jaringan yang lebih besar dari komunikasi kelompok. Komunikasi organisasi juga melibatkan komunikasi diadik, komunikasi antarpribadi, dan komunikasi publik tergantung kebutuhan.
6.Komunikasi Massa :
Komunikasi massa (mass communication) adalah komunikasi yangmenggunakan media massa cetak maupun elektronik yang dikelola sebuah lembaga atau orang yang dilembagakan yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar, anonim, dan heterogen. Pesan- pesannya bersifat umum, disampaikan secara serentak, cepat dan selintas.
PROSES KOMUNIKASI
Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikanpesan kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya. Proseskomunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya). Proses komunikasi, banyak melalui perkembangan.
Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar manusiadan ada penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi.
Tahapan proses komunikasi adalah sebagai berikut :
1. Penginterpretasian.
2. Penyandian.
3. Pengiriman.
4. Perjalanan.
5. Penerimaan.
6. Penyandian balik.
7. Penginterpretasian.

sumber : https://duniatugasasri.wordpress.com/2013/06/11/pengertian-dan-arti-penting-komunikasi/