BLOGGER TEMPLATES AND Friendster Layouts »

Selasa, 21 Oktober 2014

Jurnal Sistem Organisasi Bus



SISTEM BUS
Pengertian Sistem Bus
Bus adalah Jalur komunikasi yang dibagi pemakai Suatu set kabel tunggal yang digunakan untuk menghubungkan berbagai subsistem.
Sistem bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen computer dalam menjalankan tugasnya.
http://3.bp.blogspot.com/_CfroFM7qQqE/TK0tjKjQfUI/AAAAAAAAACA/Jo6b_oZT3GU/s320/1071083973.jpg
Bus Slots
Cara Kerja Sistem Bus
1.      Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitektur komputernya  akan  lebih kompleks, sehingga untuk meningkatkan  performa, digunakan beberapa buah bus. Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh bus utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front Side Bus) . Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat sampai ke bus utama. Untuk komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge.

Jenis - Jenis Bus
Berdasar jenis busnya, bus dapat dibedakan menjadi :
·         Dedicated Bus : bus yang khusus menyalurkan data tertentu, contohnya paket data saja, atau alamat saja.
·         Multiplexed Bus : bus yang dilalui informasi yang berbeda baik data, alamat, dan sinyal kontrol dengan metode multipleks data.

Kekurangan multiplexed bus adalah hanya memerlukan saluran sedikit sehingga menghemat tempat tapi kecepatan transfer data menurun dan diperlukan mekanisme yang komplek untuk mengurai data yang telah dimultipleks. Sedangkan untuk dedicated bus merupakan kebalikan dari multipexed bus.


Struktur Bus
Sebuah bus sistem terdiri dari 50 hingga 100 saluran yang terpisah. Masing-masing saluran ditandai dengan arti dan fungsi khusus. Walaupun terdapat sejumlah rancangan bus yang berlainan, fungsi saluran bus dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu saluran data, saluran alamat, dan saluran kontrol. Selain itu, terdapat pula saluran distribusi daya yang memberikan kebutuhan daya bagi modul yang terhubung.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXzy8nE1G5z0sUkrB4SpsdCI-k3Tnbo7csOzf6MLoTsd0er6ERIVGcwEr_Px_iSTWa7I9KCIV_XNldwlnBq77IuttMZnvG5TJYgI60IxMHFI4BNMB3rOtKq_g5dJ7WUPHZF9uIjr_-f3Qa/s1600/interkoneksi+bus.jpg
Interkoneksi Bus

1.      Saluran Data

Saluran data memberikan lintasan bagi perpindahan data antara dua modul sistem. Saluran ini secara kolektif disebut bus data. Umumnya bus data terdiri dari 8, 16, 32 saluran, jumlah saluran diakitakan denang lebar bus data. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat dipindahkan pada suatu saat. Lebar bus data merupakan faktor penting dalam menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Misalnya, bila bus data lebarnya 8 bit, dan setiap instruksi panjangnya 16 bit, maka CPU harus dua kali mengakses modul memori dalam setiap siklus instruksinya.

2.      Saluran Alamat
Saluran alamat digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan data pada bus data. Misalnya, bila CPU akan membaca sebuah word data dari memori, maka CPU akan menaruh alamat word yang dimaksud pada saluran alamat. Lebar bus alamat akan menentukan kapasitas memori maksimum sistem. Selain itu, umumnya saluran alamat juga dipakai untuk mengalamati port-port input/outoput. Biasanya, bit-bit berorde lebih tinggi dipakai untuk memilih lokasi memori atau port I/O pada modul.

3.      Saluran Kontrol

Saluran kontrol digunakan untuk mengntrol akses ke saluran alamat dan penggunaan data dan saluran alamat. Karena data dan saluran alamat dipakai bersama oleh seluruh komponen, maka harus ada alat untuk mengontrol penggunaannya. Sinyal-sinyal kontrol melakukan transmisi baik perintah maupun informasi pewaktuan diantara modul-modul sistem. Sinyal-sinyal pewaktuan menunjukkan validitas data dan informasi alamat. Sinyal-sinyal perintah mespesifikasikan operasi-operasi yang akan dibentuk. Umumnya saluran kontrol meliputi : memory write, memory read, I/O write, I/O read, transfer ACK, bus request, bus grant, interrupt request, interrupt ACK, clock, reset.

Contoh - Contoh Bus

·         Bus ISA : Industri computer personal lainnya merespon perkembangan ini dengan mengadopsi standarnya sendiri, bus ISA (Industry Standar Architecture), yang pada dasarnya adalah bus PC/AT yang beroperasi pada 8,33 MHz. Keuntungannya adalah bahwa pendekatan ini tetap mempertahankan kompatibilitas dengan mesin-mesin dan kartu-kartu yang ada.

·         Bus PCI : Peripheral Component Interconect (PCI) adalah bus yang tidak tergantung prosesor dan berfungsi sebagai bus mezzanine atau bus peripheral. Standar PCI adalah 64 saluran data pada kecepatan 33MHz, laju transfer data 263 MB per detik atau 2,112 Gbps. Keunggulan PCI tidak hanya pada kecepatannya saja tetapi murah dengan keping yang sedikit.

·         Bus USB : Semua perangkat peripheral tidak efektif apabila dipasang pada bus kecepatan tinggi PCI, sedangkan banyak peralatan yang memiliki kecepatan rendah seperti keyboard, mouse, dan printer. Sebagai solusinya tujuh vendor computer (Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC, dan Northen Telecom) bersama-sama meranccang bus untuk peralatan I/O berkecepatan rendah. Standar yang dihasilakan dinamakan Universal Standard Bus (USB).

·         Bus SCSI : Small Computer System Interface (SCSI) adalah perangkat peripheral eksternal yang dipo[ulerkan oleh macintosh pada tahun 1984. SCSI merupakan interface standar untuk drive CD-ROM, peralatan audio, hard disk, dan perangkat penyimpanan eksternal berukuan besar. SCSI menggunakan interface paralel dengan 8,16, atau 32 saluran data.

·         Bus P1394 / Fire Wire : Semakin pesatnya kebutuhan bus I/O berkecepatan tinggi dan semakin cepatnya prosesor saat ini yang mencapai 1 GHz, maka perlu diimbangi dengan bus berkecepatan tinggi juga. Bus SCSI dan PCI tidak dapat mencukupi kebutuhan saat ini. Sehingga dikembangkan bus performance tinggi yang dikenal dengan FireWire (P1393 standard IEEE). P1394 memiliki kelebihan dibandingkan dengan interface I/O lainnya, yaitu sangat cepat, murah, dan mudah untuk diimplementasikan. Pada kenyataan P1394 tidak hanya popular pada system computer, namun juga pada peralatan elektronik seperti pada kamera digital, VCR, dan televisi.
Kelebihan lain adalah penggunaan transmisi serial sehingga tidak memerlukan banyak kabel.

Selasa, 14 Oktober 2014

Struktur Organisasi dan Manajemen Perusahaan Bidang Teknologi

Sistem Manajemen dan Organisasi Google


            Google adalah produk dari perusahaan multinasional yang berbasis di Amerika Serikat yang berbasis di bidang teknologi terutama dalam hal internet. Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin saat masih mahasiswa Ph.D. di Universitas Stanford pada tanggal 4 September 1998. Mereka mendirikan perusahaan Google dengan misi mengumpulkan informasi dunia dan membuatnya dapat diakses dan bermanfaat oleh semua orang.
            Sejak didirikan sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, pertumbuhan perusahaan ini sangatlah pesat. Dari akuisis, munculnya berbagai produk teknologi, hingga mesin pencarian inti terbesar dan tersebar di seluruh belahan dunia. Hingga saat ini, Google masih eksis sebagai perusahaan yang menjalankan mesin pencarian di internet. Namun saat ini, Google makin eksis menjadi perusahaan teknologi yang tidak hanya berbasis di mesin pencarian. Mulai dari berbagai software dan hardware dibuat, diakuisisi dan dikembangkan oleh Google. Sistem operasi, aplikasi, dan web menjadi andalan bisnis Google hingga detik ini.
            Siapa yang tak kenal dengan Google Chrome, Google Mail, Play Store, Google Drive, Google Search hingga sistem operasi yang menjadi terkenal dan trend saat ini yaitu android adalah buatan dari para teknisi Google. Selain itu, Google juga mengakuisisi beberapa web yang tersohor yaitu Youtube dan Blogger. Selain itu, Google diperkirakan oleh pengamat teknologi mempunyai jutaan server pusat data di seluruh dunia. 
            Perusahaan yang mempunyai slogan “ Don’t be evil”, mempunyai struktur manajemen dan organisasi yang terstruktur. Memang jika saya lihat di beberapa gambar di Google, memang struktur keorganisasian mereka dibuat cukup rapi dan baik. Setiap jabatan tinggi maupun rendah diisi oleh orang atau individu yang sudah berpengalaman dan mampu untuk mengemban tugas di jabatannya tersebut. Selain itu, dengan manajemen yang terintegrasi, perusahaan Google berkembang dengan sangat pesat walaupun di usianya yang ke 16 tahun. Selain itu, Google melayani penggunanya dengan mengembangkan produk yang cepat dan mudah dalam menemukan, membuat, mengatur dan berbagi informasi. Mereka menempatkan premi pada produk yang penting bagi banyak orang dan memiliki potensi untuk meningkatkan hidupnya. Beberapa manfaat utama yang Google tawarkan meliputi Kelengkapan dan Relevansi, Objektivitas, Akses Global, Kemudahan Penggunaan, Relevan, Informasi Komersial yang berguna, Meningkatkan Web, dan Akses Platform Multipel.
   Bentuk Organisasi Goggle Inc. menganut model sistem terbuka, yaitu dimana variabel atau peristiwa eksternal memainkan peran penting dalam menjelaskan apa yang terjadi dalam sebuah organisasi (Allen & Sawhney, 2010). Tergambar dari misi dan nilai yang diusung Google Inc., bahwa perusahaan ini sangat terpengaruh pada faktor eksternal terutama pada penggunanya, sehingga baik misi maupun nilai yang ada pada perusahaan selalu mengutamakan para penggunanya di posisi pertama.
Hubungan Google Inc. dengan pengguna dan lingkungan eksternal lain yang sangat mempengaruhi Google Inc. terlihat pada Gambar 3. Google memiliki tanggung jawab untuk mengelola kegiatannya untuk kepentingan stakeholder. Stakeholder tidak hanya meliputi pemegang saham perusahaan, tetapi juga karyawan, pelanggan, pemasok, asosiasi perdagangan, dan masyarakat. Keputusan Google juga dapat dipengaruhi oleh pemerintah, kelompok aktivis, media, dan tanggung jawab Google Inc. sendiri kepada orang-orang yang dilayani. Setiap stakeholder memiliki hubungan dengan Google dan hubungan ini adalah sumber daya stakeholder untuk mempengaruhi keputusan Google.
Budaya kerja yang dibawa Larry Page dan Sergey Brin sebagai pendiri, sebagian besar mempengaruhi kepemimpinan dalam perusahaan. Pada tahun 2001 , mereka merekrut Eric Schmidt, yang memiliki beberapa gelar di bidang teknik. Meskipun terdapat anggapan dengan bergabungnya Eric Schmidt menjadi kombinasi yang tidak biasa, namun latar belakang teknis dan bisnis yang ada justru menjadi kunci keberhasilan Schmidt di Google. Sebagai CEO baru, peran Schmidt termasuk memberikan pengawasan bisnis serta membangun infrastruktur korporat yang dibutuhkan untuk mempertahankan pertumbuhan cepat Google sebagai suatu perusahaan. Page, Brin , dan Schmidt menjalankan perusahaan sebagai tiga serangkai karena mereka percaya bahwa "Penilaian bersama dan energi ekstra dari kami bertiga telah secara signifikan meningkatkan manfaat Google."
Google juga mempekerjakan manajer dalam posisi unik yang perusahaan lain mungkin tidak dimiliki oleh perusahaan lain. Google menyewa Chief Culture Officer, Stacy Sullivan Savides , pada tahun 2006 untuk membantu menjaga karakteristik atmosfer start-up mereka. Mereka juga memiliki Kepala Internet Evangelist dan Pengusaha Distinguished staf untuk membantu mengidentifikasi dan memungkinkan teknologi baru. Para manajer ini memastikan Google tetap inovatif .
            Google juga membuat suatu mekanisme manajemen dan struktur organisme yang orang dunia katakan menyenangkan. Hal ini dapat dilihat dari kantor Google di California yang bertemakan fun. Hal ini juga memengaruhi kinerja para pegawai yang bekerja didalamnya menjadi lebih inovatif dan kreatif. Hal inilah juga yang membuat beberapa perusahaan terutama di bidang teknologi agar para pekerjanya menjadi inovatif dan tidak menjadi pekerja stagnan dengan hasil yang begitu-gitu saja. Selain itu, metode ini juga membuat Google dapat berkembang pesat hingga dapat merasakan dampak dari hasil buah karya para innovator dan pegawai handal yang bermanfaat di kerhidupan kita sehari-hari bahkan sedetik-detik.  
 
 
Sumber : http://fajarguna.blogspot.com/2014/10/softskill-ic-teori-organisasi-umum-1.html

Ciri - ciri dan Unsur Organisasi

Ciri- Ciri dan Unsur Organisasi

Organisasi adalah suatu sistem tentang aktivitas kerja sama dari dua orang atau lebih, sesuatu yang tidak berwujud dan tidak bersifat pribadi, atau bisa juga disebut wadah atau tempatnya sekelompok manusia yang saling bekerja sama, dan secara prosesnya yaitu pengelompokkan manusia yang saling bekerja sama untuk tujuan tertentu. Sedangkan tata kerja yaitu suatu proses pekerjaan atau kegiatan dengan cara teratur dan terarah. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa keduanya mempunyai hubungan yang sangat erat dalam melakukan suatu proses pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan secara bersama – sama dan mempunyai tujuan tertentu. Hal ini dapat kita ketahui bahwa pengertian organisasi dan tata kerja adalah rangkaian suatu proses pekerjaan atau kegiatan yang harus dilakukan dengan cara meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen, terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi dalam tercapainya tujuan yang sebelumnya sudah diterapkan.

Organisasi pada zaman ini memiliki kata yang berbeda-beda. Di Indonesia, organisasi banyak macamnya. Ada organisasi yang bersifat komersial seperti perusahaan, partai politik, dll. Sekaligus non komersil seperti LSM, organisasi masyarakat, dll. Memang organisasi saat ini menjadi salah satu tempat dimana para individu tidak dapat mencapai kepentingan atau tujuan yang ia inginkan dan organisasi dapat membuat individu tersebut mencapai tujuannya bersama individu-individu lain.

Pada zaman ini mempunyai keragaman dalam individu-individu didalamnya. Hal ini membuat organisasi menjadi beragam dengan tujuan dan struktur yang beragam pula. Sebagai contoh organisasi yaitu keluarga. Keluarga adalah organisasi terkecil dalam hidup kita. Keluarga berisikan individu-individu yang berbeda dengan tujuan yang sama pula. Namun, keluarga kita berbeda dengan keluarga yang lain. Dalam hal tujuan dan struktur didalamnya. Hal ini membuktikan organisasi pada zaman ini memiliki keragaman yang sangat kompleks. Berikut ini ciri-ciri organisasi menurut pendapat ahli bernama Berelson dan Steiner(1964:55) :

    Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.

    Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.

    Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.

    Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.

 sumber :

http://gerald85joshua.wordpress.com/2013/10/17/pengertian-ciri-ciri-unsur-unsur-teori-organisasi/

http://ryankresna48.blogspot.com/2014/10/hubungan-antara-manajemen-organisasi.html

http://suhelsi.blogspot.com/2013/10/kita-adalah-organ-mari-ber-isasi.html

Menurut saya, saya cukup setuju dengan pendapat dari beberapa sumber di atas, karna memang organisasi itu bisa di sebut sebuah kumpulan atau wadah yang terdiri lebih dari 1 orang yang memiliki atau mempunyai sebuah tujuan untuk di capai.

Sabtu, 11 Oktober 2014

Manajemen, Tata Kerja, dan Organisasi

1. Organisasi dan Tata Kerja
Organisasi secara wadah atau tempatnya yaitu sekelompok manusia yang saling bekerja sama, dan secara prosesnya yaitu pengelompokkan manusia yang saling bekerja sama untuk tujuan tertentu. Sedangkan tata kerja yaitu suatu proses pekerjaan atau kegiatan dengan cara teratur dan terarah. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa keduanya mempunyai hubungan yang sangat erat dalam melakukan suatu proses pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan secara bersama – sama dan mempunyai tujuan tertentu. Hal ini dapat kita ketahui bahwa pengertian organisasi dan tata kerja adalah rangkaian suatu proses pekerjaan atau kegiatan yang harus dilakukan dengan cara meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen, terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi dalam tercapainya tujuan yang sebelumnya sudah diterapkan. Dapat diketahui pula bahwa maksud yang terkandung dalam uraian yang di jelaskan sebelumnya mempunyai beberapa arti tertentu diantaranya sebegai berikut:
• Organisasi dan Tata kerja merupakan syarat terlaksananya suatu kegiatan atau pekerjaan.
• Organisasi dan Tata kerja merupakan satu – kesatuan yang harus di gabungkan dalam kegiatan manajemen.
• Organisasi dan Tata kerja dapat dijadikan sebagai pemanfaatan dalam berbagai sumber – sumber tenaga yang disertai waktu yang digunakan secara tepat.
• Organisasi dan Tata kerja berguna dalam meningkatkan efisiensi atau kinerja dalam proses kegiatan atau pekerjaan untuk mencapai tujuan tersebut.
Dari uraian diatas dapat dikatakan bahwa hubungan antara manajemen, organisasi, dan tata kerja sangatlah erat dan tidak dapat begitu saja dipisahkan karena satu sama lain saling berhubungan untuk mencapai tujuan dari suatu kegiatan atau pekerjaan. Dan dapat dikatakan pula bahwa organisasi dan tata kerja merupakan salah satu bidang pengkhususan dari manajemen.
Manajemen dapat dicontohkan bahwa proses kegiatan dari seorang pimpinan (manajer) yang harus dilakukan dengan cara mempergunakan pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber – sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara yang setepat – tepatnya. Berikut adalah kegiatan manajemen yang dilakukan untuk memperoleh tujuan tertentu.
Berikut adalah kegiatan manajemen yang dilakukan dalam tercapainya suatu pekerjaan dengan tujuan tertentu.
• Perencanaan
- Yaitu suatu proses pekerjaan atau kegiatan secara pemikiran dan pengamatan secara tepat melalui prioritas – prioritas yang dilakukan secara rasional dan matang sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya.
- Begitu diperlukan dalam membangun organisasi yang kuat dalam mencapai tujuan yang diraih tersebut.
• Pengorganisasian
- Yaitu proses penyusunan mengenai penempatan, pembagian kerja serta unit – unit kerja secara tepat.
- Demi tecapainya perencanaan, pelaksanaan, dan pembagian kerja yang tepat.
- Perlu diperhatikan penempatan kerja seseorang secara objektif.
• Pendorongan
- Yaitu proses kegiatan untuk mendorong kinerja dan memberi semangat atau dukungan secara relawan kepada para pegawai yang dipekerjakan.
- Mencakup tentang bagaimana kenaikan kerja atau pangkat para pegawai serta fasilitas – fasilitas yang nyaman kemudian penunjang – penunjang seperti gaji yang begitu menggairahkan, fasilitas yang bersifat rohaniah dan jasmaniah, pendidikan, dan pengembangan karier yang membuat dorongan bagaimana pegawai tersebut bersemangat dalam mengembangkan kariernya serta bekerja secara baik dan benar.
• Pengendalian
- Yaitu rangkaian kegiatan yang berpacu pada pengawasan serta penyempurnaan penilaian demi tercapainya suatu perencanaan yang baik.
- Beguna dalam mengetahui sampai dimana pekerjaan yang dilakukan selama itu.
- Berguna sebagai evaluasi diri dan sebagai pengendalian korektif, sehingga pengembangan dapat ditingkatkan dari sebelumnya.
Keempat kegiatan manajemen tersebut tidaklah terlaksana tanpa adanya sumber – sumber yang didayagunakan secara tepat. Seperti yang dikemukakan oleh George R Terry yang dinamakan istilah tersebut adalah The six M’s in Management. Berikut adalah isi dari istilah tersebut:

1. Manpower (Tenaga kerja).
2. Money (Uang).
3. Materials (Bahan – bahan).
4. Machines and Equipment (Mesin dan peralatan).
5. Methods (Metode).
6. Market (Pasar).

   sumber :
              http://ryankresna48.blogspot.com/2014/10/hubungan-antara-manajemen-organisasi.html

             bisa di bilang saya cukup setuju dengan pendapat blog diatas, karena hubungan antara organisasi dan tata kerja itu sangat penting untuk meningkatkan efisiensi sebuah dalam proses kinerja atau kegiatan, juga dapat dimanfaatkan dalam berbagai sumber.
2. Manajemen dan Organisasi

seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan bahwa dapat diketahui manajemen adalah proses kegiatan dengan pancapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Hubungan tersebut mengandung arti timbal balik antara kerja sama dan kegiatan yang dilakukan dari satu pihak ke pihak yang lain.
Untuk memperoleh tujuan kegiatan yang diinginakan dalam setiap kegiatan perlu dibentuk organisasi yang pada dasarnya secara fungsional, yang dimaksud bahwa sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien dalam mencapai tujuan tersebut.
Sehingga dapat diartikan bahwa organisasi sebagai alat manajemen untuk mencapai tujuan tersebut. Jadi dapat disimpulkan bahwa manajemen dan organisasi tidak dapat dipisahkan secara keseluruhan, karena satu sama lain saling terhubung secara pengertian dan fungsinya.

  sumber : 
http://ryankresna48.blogspot.com/2014/10/hubungan-antara-manajemen-organisasi.html

Saya aga kurang setuju dengan pendapat di atas, karena jika menurut saya, manajemen adalah semacam cara untuk me-manage/mengatur sekumpulan atau sekelompok orang, jadi menurut saya hubungan manajemen dan organisasi adalah seperti seseorang yang mengatur jalannya sebuah organisasi agar bisa mencapai sebuah tujuan. 



3. Tata Kerja

 Tata kerja atau metode adalah suatu cara bagaimana agar sumber – sumber yang tersedia dapat digunakan dengan waktu yang tersedia dan dapat digunakan dengan cara teratur dan terarah dalam melakukan kegiatan manajemen.
Tata kerja yang teratur serta terarah membuat proses berlangsungnya kegiatan manajemen semakin baik, tata kerja merupakan proses kegiatan kerja yang dilakukan secara ilmiah dan praktis, selain itu pemakaian tata kerja juga dapat ditujukan untuk:
a. Menghindari terjadinya pemborosan dalam pendayagunaan sumber – sumber waktu yang tersedia.
b. Menjamin pembagian kerja serta waktu secara terkoordinasi.
c. Menghindari masalah – masalah yang ada serta kesimpangsiuran dalam proses tujuan yang ingin tercapai.
Jadi dapat disimpulkan bahwa hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dijelaskan seperti berikut:
Manajemen: Menjelaskan bagaimana perlunya proses kegiatan dan pendayagunaan sumber – sumber serta waktu sebagai acuan untuk terlaksananya tujuan yang ingin dicapai.
Tata kerja: Menjelaskan tentang proses terjadinya suatu kegiatan dengan waktu yang tersedia digunakan secara baik dan benar.


sumber :
       http://ryankresna48.blogspot.com/2014/10/hubungan-antara-manajemen-organisasi.html



4. Hubungan Manajemen, Tata Kerja, dan Organisasi

Manajemen adalah suatu pekerjaan atau perilaku individu maupun kelompok yang bertujuan untuk mengatur dan menyelesaikan pekerjaan secara sistematis dan teratur. Menurut pendapat ahli yang saya kutip, Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Manajemen sendiri berasal dari bahasa Percancis kuno yaitu ménagement, yang memiliki arti "seni melaksanakan dan mengatur." Manajemen sendiri sangat mempengaruhi kehidupan di zaman ini. Mulai individu hingga kelompok harus mempunyai manajemen yang sangat sistematis agar pekerjaaan yang dikerjakan mendapat hasil dan memnuhi target yang dicapai.

Tata kerja adalah suatu cara kerja yang dibuat oleh individu maupun kelompok untuk mencapai hasil dan target yang dapat digapai dalam pekerjaan secara efisien. Tata kerja juga merupakan suatu usaha yang sangat dibutuhkan oleh pekerja untuk mencapai hasil yang sangat diinginkan bagi pekerja tersebut. Tata kerja akan menentukan nasib pekerjaan tersebut. Hal ini membuat tata kerja menjadi berguna bagi para pekerja di seluruh dunia ini.

Sedangkan organisasi adalah dua orang atau lebih yang berkumpul secara sadar tanpa paksaan yang memiliki arti dan tujuan yang sama dan tertentu. Organisasi terbentuk dari 2 kata yaitu organ dan isasi. Organ yaitu sebagian dari sekumpulan atau kesatuan sedangkan isasi hanya imbuhan untuk menambahkan arti atau makna dari kata organ.

Organisasi, manajemen dan tata kerja mempunyai hubungan yang sangat erat. Organisasi sebgai wadah dan tempat para individu yang mempunyai tujuan yang sama. Organisasi tidak akan berjalan dengan manajemen dan tata kerja yang kurang padu. Dengan manajemen dan tata kerja yang bagus, semua kegiatan organisasi akan berjalan sesuai rencana. Contohnya, yaitu koperasi, yang merupakan organisasi cukup terkenal di masyarakat Indonesia. Butuh manajemen yang kuat seperti ketua, wakil ketua, kepala bidang dana, kepala bidang simpan pinjam, kepala bidang barang, dll. agar tata kerja koperasi berupa cara simpan pinjam, penjualan barang dll. dapat berjalan secara sinkron dan efisien agar target dari koperasi tersebut dapat tercapai dengan sempurna bahkan lebih. 
 
Memang dibutuhkan suatu individu dan kelompok yang baik dlaam hal manajemen dan tata kerja dalam sebuah organisasi. Hal ini harus dibuat sebelum organisasi tersebut berjalan dan tidak membuat dampak yang signifikan bagi organisasi tersebut. Dengan struktur manajemen dan tata kerja yang mumpuni membuat pembagian struktur tugas pekerjaan kepada setiap anggota organisasi akan menjadi sangat bagus dan berguna. Sehingga, manajemen dan tata kerja secara bekerja sama dan secara efisien dan sistematis maka akan didapatkan progress hasil yang sempurna dan sejalan dengan manajemen dan tata kerja yang baik.

sumber :
  1. http://bangbiw.com/pengertian-tentang-organisasi-manajemen-dan-tata-kerja/
  2. roniraffa.blogspot.com/.../hubungan-antara-manajemen-organisasi.html

     Jadi kesimpulannya, Organisasi, Manajemen, dan Tata Kerja bisa di sebut sebuah satu kesatuan yang tak bisa di pisahkan karena dari ketiganya saling keterkaitan untuk proses dan tujuan yang akan di capainya