BLOGGER TEMPLATES AND Friendster Layouts »

Sabtu, 19 Maret 2016

Kecanduan Game Onlne

Game online merupakan permainan elektronik melalui internet yang saat ini sangat menjamur di masyarakat apalagi di kalangan remaja dan anak-anak. Game Online adalah game yang bersifat dunia maya dan biasanya dimainkan di dalam PC/laptop maupun perangkat Android serta menggunakan media internet sehingga user dari berbeda tempatpun bisa bermain bersama dalam satu waktu dan permainan yang sama. Pengaruh globalisasi ini sangat cepat menyerang anak-anak yang sedang berada pada masa bermain, yang menjadi masalah pada pembahasan ini adalah bukan tentang game online nya namun yang akan penulis bahas adalah ketergantungan pada aktivitas bermain game ini bagi sebagian anak, Game online memiliki sifat adiktif atau candu sehingga waktu seseorang banyak dihabiskan untuk bermain game-online. Beberapa game yang sedang populer saat ini antara lain :Dota 2,  Leauge of Legend, CS:GO, Clash of ClansPoint Blank, dan masih banyak lagi, juga berbagai aliran game seperti turn-based RPG, MMORPG, MMOARPG, Rythim, FPS dan masih banyak juga lainnya. Untuk game berbasis Android biasanya menggunakan sistem "gacha" atau seperti menguji keberuntungan agar mendapat karakter/senjata yag bagus atau langka.

Berikut contoh kasus yakni mengeluarkan uang yang banyak demi game :
Kemarin penulis sempat kaget ketika mendengar kabar seseorang yang rela menghabiskan uang yang banyak untuk game online yang orang tersebut mainkan demi mendapatkan karakter yang di inginkannya. Di kutip dari sebuah web yang berisikan berita tentang kehidupan di Jepang, sebuah game ber-genre Rythim Music bernama Idolm@ster Cinderella Girls : Starlight Stage, Pada saat itu sedang ada event yang berlangsung di game tersebut, yakni "Gacha" limited yang jarang sekali ada. Bertepatan dengan hari gajian yang biasanya datang lebih awal, sebagian orang-orang Jepang yang mengaku sebagai fans dari karakter langka tersebut memamerkan uang puluhan ribu Yen, yang rencananya akan digunakan untuk mendapatkan karakter tersebut. Entah uang tersebut akan betul-betul dipergunakan untuk mendapatkannya, penulis juga tidak mengetahuinya. 


Ciri – ciri seseorang yang kecanduan Game Online biasanya :
Berdasarkan sumber dari center for internet addiction recover, aqila smart (2010 : 23 – 30) mengemukakan bahwa anak yang kecanduan game online memiliki ciri – ciri sebagai berikut:
1. Merasa terikat dengan game online (memikirkan mengenai aktivitas online pada saat sedang offline atau mengharapkan sesi online berikutnya.
2. Memainkan game online dengan lama waktu lebih dari 14jam perminggu dan hanya memainkan satu jenis/tipe game saja. Bahkan lebih dari satu bulan masih tetap fokus memainkan atau menggeluti game yang sama serta masih terus bermain meskipun sudah tidak menikmati lagi.
3. Merasa kebutuhan bermain game online dengan jumlah waktu yang terus meningkat untuk mencapai sebuah kegembiraan yang diharapkan.
4. Merasa gelisah, murung, depresi dan lekas marah ketika mencoba untuk mengurangi atau menghentikan bermain game online.


Faktor yang Mempengaruhi Remaja Kecanduan Game Online
1. Internal

Faktor internal adalah suatu penyebab yang dialami oleh seseorang berdasarkan dari dorongan dalam dirinya sendiri, sebagai contoh adalah (1) adanya keberagaman pilihan, (2)stres atau depresi, dan (3) Kurang kegiatan.
Semakin banyak pengguna game online maka banyak pula pencipta yang menciptakan game online dengan lebih menarik dan lebih mengasyikan. Tampilan visual dari game online juga mempengaruhi minat pemain, karena semakin bagus tampilan visual dan kecanggihan game online semakin banyak pula pemainnya. Sebagian besar para pemain game online adalah anak laki – laki, maka para pencipta berusaha menyesuaikan dan membuat game online baru menurut selera anak laki – laki dan terbukti ketika tantangan dan aksesibilitasinya ditambah atau semakin menantang maka pemain bertambah banyak karena sebagian dari orang yang bermain game online menyatakan lebih menyukai game online yang menantang.
2. Eksternal
Faktor Eksternal adalah suatu penyebab yang dialami oleh seseorang anak berdasarkan dari dorongan luar diri, sebagai contohnya adalah : (1) Adanya tawaran kebebasan, (2) Kurang perhatian dari orang – orang terdekat, (3) lingkungan.
Adanya tawaran kebebasan yaitu seseorang dapat mengalami duni baru dalam bermain game online. Ketika mendapatkan tawaran kebebasan untuk bermain game online, sikap anak mulai menjadi kurang terkontrol dan selalu ingin mencoba game online. Selain itu anak yang bermain game online ingin memasuki dunia yang baru atau dunia kebebasan karena ada faktor – faktor lain contohnya anak merasa pusing dan stres memikirkan tugas sekolah yang akhirnya akan berhenti sejenak meninggalkan aktifitas sebagai pelajar, untuk memasuki dunia yang baru dengan bermain game online.


 Bermain game online pada remaja memiliki dampak positif dan negatif. Dampaf positif dari bermain game online yaitu dapat mengaktifkan sistem motorik, dengan koordinasi yang tepat antara informasi yang diterima oleh mata kemudian di teruskan ke otak untuk diproses dan diperintahkan kepada tangan untuk menekan tombol tertentu.
Game online dapat mendorong remaja menjadi cerdas, karena pemain game online menuntut daya analisa yang kuat dan perencanaan strategi yang tepat agar bisa menyelesaikan permainan dengan baik. Kelebihan yang bisa diperoleh oleh remaja dalam bermain game online adalah meningkatkan konsentrasi.
Bermain game online memang dapat berdampak positif, tetapi jika dibiarkan berlarut-larut hingga mengarah pada adiksi tentu akan memberikan dampak negatif, diantaranya remaja menjadi tidak memiliki skala prioritas dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Mendorong remaja untuk bertindak asosial, karena aktivitas bermain game online cukup menyita waktu berkomunikasi, baik berkomunikasi dengan keluarga maupun teman sebaya. Menimbulkan kemalasan belajar, disebabkan kelelahan yang ditimbulkan setelah bermain game online, sehingga dapat memicu tindakan kekerasan, karena remaja mengimitasi tokoh secara berlebihan, sehingga meniru seluruh prilaku yang di tampilkan tokoh dalam permainan tanpa mempertimbangkan apakah hal tersebut berbahaya atau tidak. Perilaku imitasi yang berlebihan ini dapat pula memicu tindakan kriminal, tanpa pengetahuan remaja, bahwa menyakiti orang lain secara fisik adalah suatu tindakan kriminal.
Adapun lebih detail mengenai dampak positif dan negatif dari game online yang membuat remaja kecanduan terhadap game online,antara lain :
Dampak Positif
- Menghilangkan Kepenatan
-Dapat memberi rasa rileks dan mengendurkan urat saraf dari kesibukan rutin atau kecapekan setelah bekerja.
-  Melatih kemampuan untuk memusatkan perhatian dan konsentrasi pemainnya.
-  Melatih memecahkan masalah dengan mempergunakan analisa.
-  Melatih kemampuan untuk mengatur sistematis kerja untuk mencapai tujuan.
-  Mengembangkan kecepatan reaksi dan persepsi audio visual.
-  Tidak membuat orang gampang putus asa.
-  Melatih mengembangkan kesabaran dan ketekunan.
- Melatih mengembangkan imajinasi dan kreativitas berpikir secara lebih luas.
-  Membentuk rasa percaya diri.

Dampak Negatif
-  Dapat menurunkan Kesehatan pemain.
Menimbulkan Kemalasan dan tindakan kriminal
-  Dapat membuat pemainnya lupa waktu, lupa belajar, lupa tugas dan tanggung jawab.
-  Dapat membuat pemainnya tidak produktif karena waktunya habis dipergunakan untuk bermain game online.
-  Dapat meningkatkan sikap agresivitas pemainnya, karena pengaruh aksi-aksi kekerasan yang terbiasa disaksikannya.
-  Dapat menyebabkan anti sosial, karena keranjingan main game online.
- Dapat menyebabkan ketegangan emosional antara orang tua dengan anak yang kecanduan.

Bagaimana mengatasi kecanduan game Online?
            Tempat-tempat game online seperti warnet dan semacamnya sekarang sudah banyak dan mudah dijumpai baik di perkotaan atau pun dipedesaan, jadi perkembangannya menjadi lebih mudah. Yang dibahayakan dari dampak game online ini sangat buruk terutama untuk psikis dan fisik pada usia remaja.
Beberapa tips atau solusi dari penulis untuk mengatasi kecanduan game online antara lain :
- Niat yang kuat
- Coba berfikir hemat
- Membatasi waktu bermain game
- Coba cari kegiatan lain
Meminta Bantuan orang terdekat, maksutnya meminta orang terdekat untuk sementara menjadi pengingat setiap kali hendak ke warnet atau ingin bermain game. Akan sangat baik apabila dia bukan seorang gamers juga.

Jadi pad intinya Game Online itu hanya permainan yang dimainkan dalam suatu jaringan, boleh lah sesekali kita bermain game online untuk refreshing atau menghilangkan penat karena banyaknya kesibukkan, tetapi jangan sampai terlalu bablas atau berlebihan, apa lagi sampai menghamburkan uang yang tidak sedikit hanya untuk sebuah permainan.

Sumber 
http://jurnalotaku.com/2016/02/01/untuk-mendapatkan-akagi-miria-di-limited-gacha-seorang-pemain-menghabiskan-jutaan-yen/
http://www.pendidikankarakter.com/bagaimana-mengatasi-kecanduan-game-pada-anak/4/

0 komentar: