BLOGGER TEMPLATES AND Friendster Layouts »

Selasa, 14 Oktober 2014

Struktur Organisasi dan Manajemen Perusahaan Bidang Teknologi

Sistem Manajemen dan Organisasi Google


            Google adalah produk dari perusahaan multinasional yang berbasis di Amerika Serikat yang berbasis di bidang teknologi terutama dalam hal internet. Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin saat masih mahasiswa Ph.D. di Universitas Stanford pada tanggal 4 September 1998. Mereka mendirikan perusahaan Google dengan misi mengumpulkan informasi dunia dan membuatnya dapat diakses dan bermanfaat oleh semua orang.
            Sejak didirikan sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, pertumbuhan perusahaan ini sangatlah pesat. Dari akuisis, munculnya berbagai produk teknologi, hingga mesin pencarian inti terbesar dan tersebar di seluruh belahan dunia. Hingga saat ini, Google masih eksis sebagai perusahaan yang menjalankan mesin pencarian di internet. Namun saat ini, Google makin eksis menjadi perusahaan teknologi yang tidak hanya berbasis di mesin pencarian. Mulai dari berbagai software dan hardware dibuat, diakuisisi dan dikembangkan oleh Google. Sistem operasi, aplikasi, dan web menjadi andalan bisnis Google hingga detik ini.
            Siapa yang tak kenal dengan Google Chrome, Google Mail, Play Store, Google Drive, Google Search hingga sistem operasi yang menjadi terkenal dan trend saat ini yaitu android adalah buatan dari para teknisi Google. Selain itu, Google juga mengakuisisi beberapa web yang tersohor yaitu Youtube dan Blogger. Selain itu, Google diperkirakan oleh pengamat teknologi mempunyai jutaan server pusat data di seluruh dunia. 
            Perusahaan yang mempunyai slogan “ Don’t be evil”, mempunyai struktur manajemen dan organisasi yang terstruktur. Memang jika saya lihat di beberapa gambar di Google, memang struktur keorganisasian mereka dibuat cukup rapi dan baik. Setiap jabatan tinggi maupun rendah diisi oleh orang atau individu yang sudah berpengalaman dan mampu untuk mengemban tugas di jabatannya tersebut. Selain itu, dengan manajemen yang terintegrasi, perusahaan Google berkembang dengan sangat pesat walaupun di usianya yang ke 16 tahun. Selain itu, Google melayani penggunanya dengan mengembangkan produk yang cepat dan mudah dalam menemukan, membuat, mengatur dan berbagi informasi. Mereka menempatkan premi pada produk yang penting bagi banyak orang dan memiliki potensi untuk meningkatkan hidupnya. Beberapa manfaat utama yang Google tawarkan meliputi Kelengkapan dan Relevansi, Objektivitas, Akses Global, Kemudahan Penggunaan, Relevan, Informasi Komersial yang berguna, Meningkatkan Web, dan Akses Platform Multipel.
   Bentuk Organisasi Goggle Inc. menganut model sistem terbuka, yaitu dimana variabel atau peristiwa eksternal memainkan peran penting dalam menjelaskan apa yang terjadi dalam sebuah organisasi (Allen & Sawhney, 2010). Tergambar dari misi dan nilai yang diusung Google Inc., bahwa perusahaan ini sangat terpengaruh pada faktor eksternal terutama pada penggunanya, sehingga baik misi maupun nilai yang ada pada perusahaan selalu mengutamakan para penggunanya di posisi pertama.
Hubungan Google Inc. dengan pengguna dan lingkungan eksternal lain yang sangat mempengaruhi Google Inc. terlihat pada Gambar 3. Google memiliki tanggung jawab untuk mengelola kegiatannya untuk kepentingan stakeholder. Stakeholder tidak hanya meliputi pemegang saham perusahaan, tetapi juga karyawan, pelanggan, pemasok, asosiasi perdagangan, dan masyarakat. Keputusan Google juga dapat dipengaruhi oleh pemerintah, kelompok aktivis, media, dan tanggung jawab Google Inc. sendiri kepada orang-orang yang dilayani. Setiap stakeholder memiliki hubungan dengan Google dan hubungan ini adalah sumber daya stakeholder untuk mempengaruhi keputusan Google.
Budaya kerja yang dibawa Larry Page dan Sergey Brin sebagai pendiri, sebagian besar mempengaruhi kepemimpinan dalam perusahaan. Pada tahun 2001 , mereka merekrut Eric Schmidt, yang memiliki beberapa gelar di bidang teknik. Meskipun terdapat anggapan dengan bergabungnya Eric Schmidt menjadi kombinasi yang tidak biasa, namun latar belakang teknis dan bisnis yang ada justru menjadi kunci keberhasilan Schmidt di Google. Sebagai CEO baru, peran Schmidt termasuk memberikan pengawasan bisnis serta membangun infrastruktur korporat yang dibutuhkan untuk mempertahankan pertumbuhan cepat Google sebagai suatu perusahaan. Page, Brin , dan Schmidt menjalankan perusahaan sebagai tiga serangkai karena mereka percaya bahwa "Penilaian bersama dan energi ekstra dari kami bertiga telah secara signifikan meningkatkan manfaat Google."
Google juga mempekerjakan manajer dalam posisi unik yang perusahaan lain mungkin tidak dimiliki oleh perusahaan lain. Google menyewa Chief Culture Officer, Stacy Sullivan Savides , pada tahun 2006 untuk membantu menjaga karakteristik atmosfer start-up mereka. Mereka juga memiliki Kepala Internet Evangelist dan Pengusaha Distinguished staf untuk membantu mengidentifikasi dan memungkinkan teknologi baru. Para manajer ini memastikan Google tetap inovatif .
            Google juga membuat suatu mekanisme manajemen dan struktur organisme yang orang dunia katakan menyenangkan. Hal ini dapat dilihat dari kantor Google di California yang bertemakan fun. Hal ini juga memengaruhi kinerja para pegawai yang bekerja didalamnya menjadi lebih inovatif dan kreatif. Hal inilah juga yang membuat beberapa perusahaan terutama di bidang teknologi agar para pekerjanya menjadi inovatif dan tidak menjadi pekerja stagnan dengan hasil yang begitu-gitu saja. Selain itu, metode ini juga membuat Google dapat berkembang pesat hingga dapat merasakan dampak dari hasil buah karya para innovator dan pegawai handal yang bermanfaat di kerhidupan kita sehari-hari bahkan sedetik-detik.  
 
 
Sumber : http://fajarguna.blogspot.com/2014/10/softskill-ic-teori-organisasi-umum-1.html

0 komentar: